Langsung ke konten utama

Klub Sepak Bola Kebanggan Orang Tuban



Persatu merupakan sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Tuban, Jawa Timur. Persatu bermarkas di Stadion Loka Jaya, Tuban, Jawa Timur. Tim Persatu mempunyai julukan Laskar Ronggolawe, sedangkan pendukung tim Persatu dikenal dengan nama Ronggo Mania. Persatu saat ini merupakan harapan, simbol perjuangan dan harga diri masyarakat Tuban untuk mengangkat nama Kabupaten Tuban dalam kancah persepak bolaan nasional dengan mengikuti jejak kabupaten tetangga yang terlebih dahulu sukses di tingkat nasional. Salam oleh Ronggomania adalah siratan semangat dan rasa kebersamaan dalam satu wadah perjuangan untuk mencapai kehormatan tertinggi dalam sepak bola di Indonesia secara sportif, berbudaya luhur dan bermartabat seperti yang tersirat di dalam diri setiap masyarakat Tuban yaitu semangat dan jiwa Ronggolawe.

Prestasi

  • 2011 - Divisi Tiga Liga Indonesia (LPIS) & Promosi ke Divisi Dua Liga Indonesia (LPIS)
  • 2012 - Divisi Dua Liga Indonesia (LPIS) & Promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia (BLAI)
  • 2013 - Divisi Satu Liga Indonesia XVIII (•)
  • 2014 - Liga Nusantara
  • 2014 Juara Liga Nusantara 2014 Sekaligus Promosi Ke Divisi Utama Liga Indonesia
  • 2016 - Indonesia Soccer Championship B
  • 2017 - league 2 

  • Persatu Tuban
    Persatu logo.png
    Full name Persatuan Sepakbola Tuban
    Nickname(s) Laskar Ronggolawe
    Founded October 18, 1975
    Ground Loka Jaya Stadium
    Capacity 2,000
    Head coach Edy Sudiarto
    League Liga 3
    2017 Liga 2,
    5th in Group 5 (Relegated)

    Home colours
    Away colours
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klenteng Terbesar Di Asia Tenggara Yang Berada Di Tuban

Kelenteng  Kwan Sing Bio didominasi warna merah, kuning dan hijau yang terang pada bangunannya dengan banyak hiasan berbentuk Naga,lampion dan lilin berbagai ukuran. Dan tentu saja bau Dupa dan Hio yang senantiasa menguar dari dalam kelenteng . Kelenteng Kwan Sing Bio berada di Jalan Raya R.E. Martadinata , Tuban – Jawa Timur.Cukup mudah menuju ke kelenteng ini karena lokasinya yang berada di tepi jalan raya utama jalur Pantai Utara Jawa dengan banyak angkutan umum yang melintasinya. Kelenteng Kwan Sing Bio menganut ajaran  Tri Dharma yaitu Budha, Tao dan Konghucu dengan pemujaan pada dewa utamanya yaitu Dewa Kwan Kong. Selaras dengan arti nama Kwan Sing Bio yang berarti kelenteng untuk memuja dan menghormati Dewa Kwan Kong. Sebelum memasuki kelenteng Kwan Sing Bio, sebuah gerbang dengan bentuk khasnya dan ada replika hewan  Kepiting akan menyambut pengunjung kelenteng. Di Indonesia, hiasan kepiting itu konon cuma ada di kelenteng ini. Hiasan kepi

Pertokoan Di Pusat Kota tuban

    Kian hari kota Tuban semakin padat. Pertumbuhan ekonomi Bumi Ronggolawe yang dipacu A pertumbuhan sektor industri, membuat kota yang melahirkan tim kesebelasan Persatu ini semakin padat dan hingar bingar. Menjelajah pusat kota Tuban, kita akan melewati jalur kota yang sebagian besar satu arah (dengan  kendaraan roda 4 ke atas). Suasana kota Tuban tidak terlalu sesak seperti kota – kota besar yang lain. Beberapa ruas jalan di kota yang akhir – akhir ini dijuluki Bumi Wali, nampak cukup lengang. Setidaknya ada 2 ruas jalan yang hampir tak pernah sepi dan menjadi bagian dari kawasan perkotaan (urban) Tuban, yaitu jalur utama di tengah pusat kota Jl. Basuki Rahmat yang membujur dari timur hingga sisi barat kota, dan Jl. Pemuda yang membentang dari titik tengah kota hingga jalan utama pantura di jalan garis utara kota Tuban. Seiring dengan gerak laju perekonomian dan kebutuhan hidup di Tuban, Jl. Pemuda

Tempat Wisata Pantai di Tuban

  Video Singkat Dari Pesisir Utara Tuban Jawa Timur :D 1. Pantai Boom Tuban di Tuban Lokasi Pantai Boom di tuban ini sekitar 150 meter di utara alun-alun Tuban. Berada di Desa Kutorejo, Kecamatan Tuban. Di tempat ini terdapat daratan yang menjorok ke laut sekitar 800 Meter. Di pantai ini juga terdapat 2 sumur yang di bangun dengan bangunan berarstitektur Jawa yang uniknya mengeluarkan air tawar. foto dari @mendiletoni   Di dinding bangunan sumur ini ada prasasti yang menceritakan sejarah pantai Boom. Pantai ini dulunya adalah pelabuhan di zaman Kerajaan Majapahit. Anda bisa masuk ke obyek wisata ini dengan membayar biaya masuk 2,500 rupiah setiap orangnya. Pantai dengan pemandangan yang cantik, di tambah suasana pantai yang menangkan sangat cocok untuk merefres pikiran anda akan jenuhnya beraktivitas setiap harinya. Selain menikmati pemandangan di sini anda juga bisa memancing, melihat sunset dan sunrise serta berlayar di